PT Toyota Astra Motor (TAM) selaku pemegang merek mobil Toyota di tanah
air sepertinya enggan bermain di kelas mini Multi-Purpose Vehicle (MPV).
Tidak
seperti ATPM lainnya yang tertarik bermain di kategori Mini MPV seperti
Suzuki Indomobil Motor yang mencoba merilis Suzuki Splash ke pasar
otomotif dalam negeri.
Soalnya TAM menilai mobil tersebut
muatannya kurang banyak, dan daya angkutnya juga minim. Tidak seperti
MPV yang Toyota miliki yakni MPV Toyota Avanza atau Kijang Innova.
Hal tersebut disampaikan Marketing Communication Manager PT Toyota-Astra Motor Achmad Rizal kepada detikOto, Jumat (5/3/2010).
"Kenapa
harus menyiapkan MPV yang kecil kalau ada yang besar. Lagian MPV besar
muatan lebih banyak. Kita tidak berminat menyiapkan mini MPV," kata
Rizal.
Menurut Rizal saat ini konsumen Indonesia lebih berminat dengan MPV berukuran besar. Tidak lain alasannya adalah muatan.
"Saat ini pun permintaan MPV besar lebih banyak dari pada kendaraan MPV berukuran kecil," ucapnya.
Untuk
itu Toyota melalui Rizal masih mempercayai MPV Toyota Avanza. MPV
merakyat itu dinilai masih mampu memenuhi kebutuhan masyarakat
Indonesia.
"Selain muatannya besar resale valuenya juga lebih tinggi," tambah Rizal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar